,usut pengeringan. (9,3339%) dan hasil perhitungan Anova terhadap kadar abu total untuk ketiga cara pengeringan menunjukkan nilai F hitung = 6,478dengan Sig. PEMBAHASAN. standardisasi simplisia dan ekstrak buah cabe rawit hiyung. Simplisia Jati Belanda a. DAFTAR PUSTAKA 1. pinnata Parameter susut pengeringan bertujuan untuk mengetahui besarnya senyawa yang hilang atau menguap selama proses pengeringan. beberapa variasi lama pengeringan dengan metode pengering sinar matahari dan oven pada pengamatan inkubasi 4 har 19 Tabel IV. Perhitungan susut pengeringan menggunakan rumus: atau 2 mL asetat anhidrat dan beberapa tetes HSO4 (HanifaHasil penelitian didapatkan nilai susut pengeringan simplisia bagase tebu sebesar 59,37%. . Proses Pengerjaan Susut Pengeringan 53 Gambar 15. Perbandingan berat pada saat dioven pertama dan dioven kedua masih belum konstan. 10%. Pengeringan simplesia dilakukan dengan . 1 Akumulasi Penurunan Kadar Air Simplisia Akumulasi perhitungan penurunan kadar air ini dilakukan secara terpisah untuk setiap faktor collector yang ada, seperti yang ditunjukkan pada gambar 2. 500 g 479 g . 3 Penetapan kadarabu total . pegujian yang dilakukan dengan mengoven serbuk simplisia sebanyak gram yang diperlukan yang dilakukan berkali – kali hingga diperoleh bobot yang konstan. Karakterisasi kuantitatif dari simplisia terdiri dari uji makroskopik dan mikroskopik, rimpang kunyit uji kadar abu, susut pengeringan, penetapan Hasil kadar. Simplisia diperoleh dari Kebun Raya Purwodadi dan telah. Pada tahapan penggilingan nilai susut yang terjadi berkisar antara 2. 5. PERHITUNGAN SUSUT PENGERINGAN, KADAR ABU, KADAR SARI LARUT ETANOL, DAN HARGA Rf Hasil Perhitungan Susut Pengeringan Simplisia 1 6,70% 2 6,80% 3 6,72% Replikasi Hasil Susut Pengeringan Rata-rata = 6,7 + 6,8 + 6,72 = 6,74 3 Hasil Perhitungan Kadar Abu Simplisia W krus kosong W bahan W krus + abu (gram) (gram). 1. 452. Hasil. Kadar Sari. Parameter mutu simplisa meliputi susut pengeringan, kadar air, kadar abu, kadar abu tidak larut asam, kadar sari larut air, kadar sari larut etanol serta kadar senyawa identitas. 4 Hasil Perhitungan Susut Pengeringan 48 V. Perhitungan Susut Pengeringan Susut pengeringan dilakukan untuk mengetahui sisa zat setelah dilakukan pengeringan pada temperatur 1050C selama 30 menit pengukuran dilakukan hingga berat konstan. Hasil penetapan susut pengeringan ekstrak daun jati Bobot ekstrak (g) Susut Pengeringan (%) 2, 33 9,6 2, 34 10,0 2. Berarti perbedaan cara pengeringan simplisia memberikan pengaruh terhadap susut pengeringan. TUJUAN. Berdasarkan hasil Uji Duncan, dapat disimpulkan bahwa hasil susut pengeringan pada simplisia yang. Simplisia 5 3. Hasil susut pengeringan dapat dilihat pada tabel 8. (Persamaan 1. Serbuk simplisia direbus menggunakan panci infus dengan pelarut aquades. 1 Susut Pengeringan. 51 2. . Bagikan dokumen Ini. 2. Cara ekstraksi. Perhitungan susut pengeringan, susut pengeringan = (bobot awal-bobot akhir) / bobot awal x 100%(Handayani, 2017). 75 Lampiran 16. V. 5 Hasil Perhitungan Kadar Abu Total Simplisia 49 V. 5. Farmakope Herbal Indonesia. Diperoleh hasil susut pengeringan sebesar 1,70 %. n-heksana, DCM, etil asetat dan etanol 70% 13 4. Kadar susut pengeringan = 3. Hasil Karakterisasi Ekstrak Daun Jati Ekstrak yang didapat kemudian di karakterisasi yang meliputi penetapan susut pengeringan, penetapan kadar air, penetapan bobot jenis, dan uji bebas etanol. Hasil absorbansi penentuan panjang gelombang. Kadar abu total berkisar antara 4,40-4,84%, sedangkan kadar abu yang tidak larut asam berkisar antara 1,52-2,18%, dan sisa pelarut etanol tidak lebih dari 1%. Perhitungan parameter mutu simplisia 1. Tabel 3. Hasil. Penentuan Kadar Air Serbuk Batang Eceng. Untuk alat. DAN DAUN SALAM ( Syzygium polyanthum (Wight)Walp. B. Pengujian. I. larut dalam air diperoleh 6,6633 %, sedangkan . Metode Uji Penetapan Kadar Fenol 11. KESIMPULAN Berdasarkan praktikum pembuatan simplisia yang telah saya lakukan, saya dapatsimpulkan bahwa pembuatan simplisia harus memenuhi syarat dan ketentuan yang telahditetapkan untuk mendapatkan hasil simplisia yang diharapkan. ii pengesahan skripsi berjudul : formulasi tablet hisap ekstrak daun sirih (piper betle l. Bahan dan Alat Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah air suling, aluminium foil, amil alkohol, asam asetat anhidrat, etanol 50%, etanol 70%, etanol 90%, FeCl3, HCl pekat, HCl 2N, H2SO4 pekat, n-heksan, pereaksiScribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. Dari bobot tersebut kemudian dihitung besarnya susut pengeringan. Jika. Dengan perhitungan susut pengeringan = = 81,2% VI. 58 Tabel 4. DASAR PENETAPAN . Lalu dilakukan perhitungan susut pengeringan, yaitu dengan cara : Siapkan 3 cawan petri, timbang kemudian catat hasilnya, masukkan 5 gram simplisia ke dalam cawan, dan oven cawan berisi simplisia pada suhu 105oC selama 1 jam. 50% - 64. Hasil. Hasil kadar susut pengeringan serbuk simplisia daun kemangi yang diperoleh sebesar 0,29%. TUJUAN. LATIHAN SOAL. Alat pengering buatan yang digunakan untuk mengeringkan jahe adalah pengering hybrid tipe rak. Susut Pengeringan Simplisia Herba Sawi Langit Pengeringan Suhu Ruang (SR). ) No Berat Sampel (gram) Krus Timbang Konstan (gram) Krus Timbang + Sampel Sebelum Dioven Krus Timbang + Sampel Setelah Dioven Hasil Standar 1 2 3 2 2 2 34,9334 33,3246 33,9943 36,6095 34,9934 35,6542 36,3880 34,7736 35,4335 11,075% 10,855% 11,035% ≥10% kadar senyawa terlarut dalam etanol berkisar antara 51,20-52,92%. Tujuan pengeringanRI 2000). Pr in sip da ri su su t pe ng eri ng an ad ala h pengukuran sisa 4at setelah pengeringan pada temperatur 0'56 sela ma 30 menit atau sampai berat konstan% yang dinyatakan dalam nilai persen. Hasil Perhitungan Penetapan Susut Pengeringan Ekstrak kering Replikasi Hasil Susut Pengeringan 1 8,5 2 7,7 Rata- rata. . Dari bobot tersebut kemudian dihitung besarnya susut pengeringan. yang hilang pada proses pengeringan (5). terhadap susut pengeringan untuk ketiga jenis ekstrak kering m enunjukkan bahwa nilai F hitung = 155,62 dengan Sig. 4 Hasil. Mencuci botol timbang, penjepit krusibel, dan spatel kemudian. Hasil penetapan susut pengeringan ekstrak rimpang bangle No. Pemeriksaan Karakterisasi Simplisia 13 3. , suhu penetapan adalah 105oC , keringkan pada suhu penetapan hingga bobot tetap. 1. Akurasi Pengukuran Metode susut pengeringan menurut farmakope memberikan hasil pengukuran yang sangat akurat dalam menentukan kadar air dalam suatu sampel obat. Hasil Perhitungan Kurva Baku. Perhitungan Lampiran 4. 7. menguap/atsiri dan sisa pelarut organik) identik dengan kadar air, yaitu kandungan air. Perhitungan berat jenis ekstrak buah kapulaga dapat dilihat pada lampiran 10. Susut pengeringan (%) Pustaka I 2 9,5 ≤10 II 2 9,4 (KemenKes 2009) III 2 10,0 Rata-rata ± SD 2 9,63±0,32 Susut pengeringan adalah kadar bagian yang menguap dari suatu zat. Menyiapkan alat dan bahan praktikum yang akan digunakan. Mempelajari cara pembuatan simplisia nabati dari beberapa macam tumbuhan obat . 7. Kecualidinyatakan lain, sebanyak 1 g sampai 2 g zat ditetapkan pada temperatur. Hasil Perhitungan Kadar Sari Larut Etanol Simplisia No Berat cawan + serbuk Kadar setelah di Berat cawan Berat sari larut Rata-Scribd is the world's largest social reading and publishing site. 5,036 Oven 50,22 50,19 50,21 46,12 46,49 46,51 8,164 7,371 7,369 x= 7,634 7,864 7,091 7,089 Catatan: Susut pengeringan = Berat simplisia mula-mula – berat simplisia kering Dari tabel 2. Hasil perhitungan susut pengeringan simplisia daun Saga Sampel Simplisia Daun Saga Hasil Sampel A (5 gram) 4,40% Sampel B (5 gram) 4,38% Sampel C (5 gram) 4,44% Rata – rata 4,40% Dilakukan susut pengeringan yaitu simplisia dibagi menjadi 3 (Tiga) sampel, masing-masing sampel beratnya sebanyak 5 Pada akhir praktikum mahasiswa diharapkan dapat membuat simplisia termasuk uji kualitasnya secara sederhana makroskopi dan organoleptis. Penetapan kadar air Penetapan ini dilakukan untuk menentukan jumlah kandungan air yang terdapat dalam simplisia . Hasil penetapan susut pengeringan untuk serbuk daun alpukat dilakukan untuk mengetahui sisa zat yang diperoleh setelah dilakukan pengeringan serbuk, nilai % susut pengeringan dapat dilihat pada table 3. = 0,032 (<. 4. 4. . groups Broccoli) adalah sebesar 8,25% dan 4,75%. 6085 63. Bagikan atau Tanam DokumenHasil Perhitungan Randemen Ekstrak Randemen ekstrak = berat ekstrak kental x 100% berat serbuk = 587,23 F˘˘100 % 5000 = 11,74 %. Pengujian. Susut Bobot Simplisia . Identifikasi kelarutan : dalam tiap 2 mg simplisia. 1. Informasi Dokumen klik untuk memperluas informasi dokumen. aalah pengukuran sisa @at setelah pengeringan paa. Kondisi proses pengeringan yang direkomendasikan untuk mendapatkan simplisia temuputih standar adalah pada suhu 50 °C dan RH 20% dengan laju udara pengeringan 0,2-0,3 m/detik. cara dan lama pengeringan pada kualitas simplisia. Hasil Perhitungan Kadar Sari Larut. Data perhitungan Susut pengeringan dari simplisia daun teh sebesar 2, 71 %. Penetapan susut pengeringan Simplisia ditimbang 1 g dalam botol timbang dangkal tertutup yang sebelumnya telah dipanaskan pada suhu 105oC selama 30 menit dan ditara. Upload Loading. Susut pengeringan = x 100% = 5. Penetapan susut pengeringan merupakan suatu metode penetapan kadar. 5 menit, serta pengujian kualitas simplisia meliputi susut pengeringan,, angka cemaran mikroba, kadar sari larut air dan alkohol. Paa praktikum ini ilakukan pengukuran parameter n!n spesi8ik. PRINSIP 1. )Dikatakan sesuai persyaratan karena susut pengeringan pada simplisia minimal 30%. Perhitungan rendemen dapat dilihat pada lampiran 3. . Carica papaya L. Dikatakan sesuai persyaratan karena susut pengeringan pada simplisia minimal 30%. Penetapan kadar air bertujuan mengetahui kandungan air pada ekstrak daun sirih merah. Tujuan mengetahui susut pengeringan adalah memberikan batasan maksimal (rentang) tetang besarnya senyawa yang hilang pada proses pengerinngan. Grafik dan contoh perhitungan efektivitas dapat dilihat pada Gambar 22 dan Lampiran 4. 1. PE7BA(A,AN. 6. hitung Keterangan : = RJK Py/RJK Ey = 0,0975 : Kelompok kontrol yang diberi PGA 3 % hitung Keterangan : = RJK Py/RJK Ey = 12,07 : Kelompok kontrol yang diberi PGA 3 %. Grafik dan contoh perhitungan efektivitas dapat dilihat pada Gambar 22 dan Lampiran 4. berikut: % Susut pengeringan = (A-B) X 100% . 19,1592 gram Rata-rata 18,9687 3 18,8572 18,8897 19,1592 gramHasil Perhitungan Penetapan Susut Pengeringan Simplisia. #alam praktikum ini( dilakukan pengukuran parameter non spesi/ik. Sebelum ditimbang, ekstrak diratakan dalam botol timbang, dengan menggoyangkan botol hingga Parameter Non Spesifik Ekstrak Kering Simplisia Jati Belanda a. Dalam rumus di atas, nilai berat basah dan berat kering harus dalam satuan yang sama,. Simplisia Residu Pengeringan 1 51,8688 gram 1 gram 57,4059 gram -453,71% IV. VIII. Tabel 1. (Persamaan 1. 5. Satuan perpindahan kalor 5. (9,3339%) dan hasil perhitungan Anova terhadap kadar abu total untuk ketiga cara pengeringan menunjukkan nilai F hitung = 6,478dengan Sig. karena berada di atmosfer/lingkungan udara terbuka. Dari hasil perhitungan didapatkan harga susut pengeringan seluruh kelompok sebesar 19,739 %; 11,015 %;. PERCOBAAN II PENETAPAN SUSUT PENGERINGAN I. 1 Hasil Identifikasi Organoleptis Simplisia dan Serbuk Simplisia 42 V. 3. 56 Tabel 4. 8 Hasil Perhitungan Rendemen Ekstrak 53 V. 3. Nilai : - Susut pengeringan simplisia : tidak lebih dari 10 % (FHI, 2008). Skrining Fitokimia 7 5. Pada akhir praktikum mahasiswa diharapkan dapat menetapkan parameter standarisasi simplisia meliputi penetapan kadar abu,. Metode pengeringan adalah metode termogravimetrik (susut pengeringan). Karakterisasi Simplisia Daun salam Karakterisasi simplisia daun salam meliputi, makroskopik, mikroskopik, pola kromatografi. Menggunakan jas lab, sarung tangan lateks, kacamata goggles dan masker. 1 Hasil. Susut Pengeringan Tabel 2 Hasil Susut Pengeringan Simplisia Daun Kersen dan Serbuk Rimpang Jahe Data penimbangan Sampel (Gram) A B Berat cawan kosong 51,77 gr 52,43 gr Berat cawan + simplisia 56,77 gr 57,43 gr Berat sampel 5,00 gr 5,00 gr Penimbangan 1 56,48 gr 57,17 gr Penimbangan 2 56,46 gr 57,13 gr Penimbangan 3 56,44 gr 57,13 grV. Di samping itu terdapat lampiran-lampiran yang berisikan informasi dan. Sertifikat Kuersetin Lampiran 14. Setelah itu, dikeringkan pada suhu 105oC selama 5 jam dan ditimbang (Depkes RI, 2000). Setelah itu, dimasukkan ke dalam tanur lalu ditimbang. Volume 6 Issue 2: July – Decembe r 2023 RESEARCH. Data Pengamatan Perhitungan Susut Pengeringan Susut Pengeringan = Bobot sebelum pemanasan – Bobot Akhir x 100% Bobot Akhir = 6000 – 5000 x 100% 6000 = 16,66% Rendemen Ekstrak Rendemen = Bobot serbuk simplisia x 100% Bobot Ekstrak Kental = 21x 100% 600 = 3,5% (infundasi)Perhitungan Penetapan Susut Pengeringan Simplisia Hasil Susut Pengeringan Replikasi Hasil susut Pengeringan 1 8,64% 2 8,76% 3 8,61% Rata-rata 8,67 3 8,64 8,76 8,61 = + + = % Perhitungan Penetapan Kadar Abu Simplisia kadar abu 100% berat serbuk (berat konstan krus abu)-(berat konstan krus kosong) × + = Pengamatannya sebagai. Botol kosong ditimbang kemudian sampel simplisia dimasukkan ke. Penetapan Kadar Abu Total Diambil dua sampai tiga gram serbuk simplisia daun tempuyung yang telah digerus dan ditimbang, selanjutnya serbuk tersebut dimasukkan pada krus silikat yangPengeringan Simplisia . SUSUT PENGERINGAN : •Prinsip: Pengukuran sisa zat setelah pengeringan pada temperatur 105°C selama 30 menit atau sampai berat konstan, yang dinyatakan dalam nilai prosen (Depkes RI, 2000) •Tujuan: Memberikan batasan maksimal (rentang) tentang besarnya senyawa yang hilang pada proses pengeringan (Depkes RI, 2000)pembuatan simplisia, ekstraksi, skrining fitokimia, penetapan susut pengeringan dan penetapan rendemen. 1. Prosedur termogravimetrik alternatif yang memberikan hasil sebanding dengan oven pengeringan dalam waktu yang begitu cepat melakukan LOD (susut pengeringan) menggunakan alat pengukur kadar air. 6344 36. 2 Perhitungan.